Ambon, Kemenkum Maluku — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Provinsi Maluku,Saiful Sahri menghadiri kegiatan peresmian Konsulat Van Het Nederlandse (Konsulat Belanda) yang diselenggarakan pada Kamis malam, 10 Juli 2025, bertempat di Gedung Konsulat Belanda, Kota Ambon. Kegiatan ini menjadi momentum bersejarah dalam mempererat hubungan bilateral antara Kerajaan Belanda dan masyarakat Maluku, khususnya Kota Ambon.
Konsulat Van Het Nederlandse hadir sebagai perwakilan resmi yang bertugas memberikan bantuan sosial kepada warga negara Belanda yang berada di wilayah Maluku, serta menjembatani kerja sama dalam berbagai bidang seperti pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan ekonomi lokal. Salah satu fokus utama konsulat adalah mendukung masyarakat Maluku dalam mengakses beasiswa, melaksanakan proyek-proyek sosial, serta memperluas jangkauan distribusi dan pemasaran produk lokal, seperti pala—komoditas unggulan Maluku yang memiliki keterkaitan historis dengan Belanda.
Dalam sambutannya, perwakilan Kerajaan Belanda menyampaikan bahwa peresmian konsulat ini merupakan bentuk penghormatan khusus dari Parlemen Kerajaan Belanda kepada Indonesia, khususnya kepada masyarakat Kota Ambon. Pernyataan ini disampaikan sebagai pengakuan terhadap hubungan panjang yang telah terjalin antara Ambon dan Belanda, serta komitmen untuk terus memperkuat ikatan tersebut melalui kerja sama nyata.
Menurut Kakanwil, Pembukaan konsulat ini merupakan simbol hubungan yang tidak hanya bersifat historis, tetapi juga berorientasi ke depan dalam memperkuat pelayanan hukum, mendukung pembangunan sosial, serta mendorong peran aktif masyarakat Maluku dalam kerja sama lintas negara.
Kegiatan ditutup dengan sesi ramah tamah dan dialog singkat antara perwakilan Pemerintah Daerah dan Delegasi Kerajaan Belanda, yang membahas potensi kolaborasi lanjutan di masa mendatang.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting daerah, antara lain Wakil Wali Kota Ambon, Ketua DPRD Kota Ambon, Asisten II Pemerintah Kota Ambon, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Maluku, Kapolres Ambon, serta perwakilan dari Detasemen Intelijen dan Keamanan Maluku, dan para notaris.